Jenis : Ikan Karnivora
Umur rata2 : 16 tahun
Panjang : 2 - 3,4 meter
Berat : 90 - 230 Kg
Tahukah anda?
Hiu banteng telah ditemukan ribuan mil menyusuri Sungai Amazon, dan di Nikaragua terlihat menyeberangi sungai seerti ikan salmon untuk menuju pedalaman danau Nikaragua.
Hiu banteng yang agresif, dan biasanya tinggal di dekat daerah-penduduk yang tinggi seperti garis pantai tropis. Mereka tidak terganggu oleh payau dan air tawar, dan bahkan berani jauh ke pedalaman melalui sungai dan anak sungai.
Karena karakteristik ini, banyak ahli menganggap hiu banteng menjadi hiu yang paling berbahaya di dunia. Secara historis, mereka bergabung dengan sepupu mereka yang lebih terkenal, hiu putih dan hiu harimau, sebagai tiga spesies yang paling mungkin untuk menyerang manusia.
Hiu banteng mendapatkan nama mereka dari posturnya yang pendek, moncong mereka tumpul, serta keagresifan mereka dan kecenderungan untuk membuntuti mangsanya sebelum menyerang. Mereka memiliki ukuran sedang, badan gemuk dan sirip dada panjang. Mereka memiliki warna abu-abu di atas dan putih di bawah, dan sirip memiliki tips gelap, terutama pada hiu banteng muda.
Mereka sering ditemukan berenang di perairan dangkal, perairan hangat dari seluruh lautan di dunia. Pemangsa yang cepat dan lincah, mereka akan makan hampir apa pun yang mereka lihat, termasuk ikan, lumba-lumba, dan bahkan hiu lainnya.Manusia tidak masuk dalam daftar menunya. Namun, mereka sering perairan keruh muara dan teluk, dan sering menyerang orang secara tidak sengaja atau karena penasaran.
Hiu banteng saat ini tidak terancam atau hampir punah. Namun, banyak orang memancing untuk mendapatkan daging mereka, kulit, dan minyak, dan jumlah mereka cenderung menyusut. Satu studi telah menemukan bahwa panjang rata-rata mereka telah menurun secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
Karena karakteristik ini, banyak ahli menganggap hiu banteng menjadi hiu yang paling berbahaya di dunia. Secara historis, mereka bergabung dengan sepupu mereka yang lebih terkenal, hiu putih dan hiu harimau, sebagai tiga spesies yang paling mungkin untuk menyerang manusia.
Hiu banteng mendapatkan nama mereka dari posturnya yang pendek, moncong mereka tumpul, serta keagresifan mereka dan kecenderungan untuk membuntuti mangsanya sebelum menyerang. Mereka memiliki ukuran sedang, badan gemuk dan sirip dada panjang. Mereka memiliki warna abu-abu di atas dan putih di bawah, dan sirip memiliki tips gelap, terutama pada hiu banteng muda.
Mereka sering ditemukan berenang di perairan dangkal, perairan hangat dari seluruh lautan di dunia. Pemangsa yang cepat dan lincah, mereka akan makan hampir apa pun yang mereka lihat, termasuk ikan, lumba-lumba, dan bahkan hiu lainnya.Manusia tidak masuk dalam daftar menunya. Namun, mereka sering perairan keruh muara dan teluk, dan sering menyerang orang secara tidak sengaja atau karena penasaran.
Hiu banteng saat ini tidak terancam atau hampir punah. Namun, banyak orang memancing untuk mendapatkan daging mereka, kulit, dan minyak, dan jumlah mereka cenderung menyusut. Satu studi telah menemukan bahwa panjang rata-rata mereka telah menurun secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar